Bersamaan dengan perubahan dunia akibat globalisasi di berbagai Negara dan masyarakat menunjukkan gejala meningkatnya intoleransi antar agama terutama terhadap minoritas agama, sekte maupun keyakinan lokal. Tidak terkecuali di Negara- negara anggota ASEAN. Dalam waktu yang sama pembedaan perlakuan dan diskriminasi yang merupakan warisan masa lampau di Negara-negara dan masyarakat ASEAN yang belum selesai masih berlanjut. Gejala intoleransi tersebut baik dilakukan oleh Negara maupun oleh masyarakat dimana negara seringkali tidak mampu untuk memberikan perlindungan terhadap korban maupun pencegahan terhadap terjadinya intoleransi tersebut. Namun dalam waktu yang sama bersamaan dengan meluasnya nilai-nilai dan sistem demokrasi sebagian masyarakat menuntut penghapusan pembedaan perlakukan dan diskriminasi serta pencegahan intoleransi, kekerasan dan diskriminasi di semua bidang.
ASEAN telah sepakat memberikan tugas kepada AICHR untuk melakukan penguatan HAM baik terhadap ASEAN itu sendiri maupun Negara-negara anggota serta masyarakat di kawasan ASEAN. Jaminan dan perlidungan terhadap KBB merupakan bagian penting dari penegakan dan perindungan HAM tersebut. Sebelumnya, ASEAN juga telah membentuk ACWC untuk memberikan perlindungan kepada perempuan. Peningakatan perhatian ASEAN akan penegakan HAM tersebut perlu dilengkapi dengan panduan sistematis. Buku ini dimaksudkan untuk menjadi salah sati penduan untuk memperkuat dan kesegeraan pencapaian tujuan dari AICHR dan ACWC tersebut. Namun secara sengaja buku inimengonsentrasikan pada masalah KBB.
Download here.